Bulimia
adalah kelainan pola makan yang sering terjadi pada wanita. Kelainan tersebut
biasanya merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri. Yang paling
sering dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan bulimia nervosa adalah
membuat dirinya muntah, kadang-kadang disebut pembersihan; puasa, serta
penggunaan laksatif, enema, diuretik,
dan olahraga yang
berlebihan juga merupakan ciri umum.
Penyakit Bulimia Nervosa, Penyebab, Gejala, Akibat
serta Pengobatan
Penyakit
mental lainnya yang biasanya dialami oleh wanita, Bulimia atau juga dikenal
dengan bulimia nervosa mempengaruhi sekitar 3% dari wanita di amerika Serikat.
Bulimia adalah penyakit yang diakibatkan oleh psikologi pasien, yang
mengakibatkan kelainan makan. Bulimia merupakan keadaan dimana seorang pasien
makan secara berlebihan secara berulang-ulang (binge) dan kemudian kembali
mengeluarkannya. Mengeluarkan makanan yang dimakan ini bisa melalui muntah yang
biasanya diinduksi dengan obat pencahar, selain itu juga dengan mengeluarkannya
lewat kencing dengan menggunakan obat diuretik.
Selain
itu, selain makan berlebih, penderita bulimia juga cenderung diet sangat ketat
dan juga olah raga yang berlebihan. Cirri khas penyakit bulimia sudah tentu
kebiasaan mengeluarkan makanan yang dimakan dengan sangat cepat, sehingga
sangat aneh bagi orang biasa kalau sehabis makan kembali memuntahkan
makanannya.
Membersihkan
atau memuntahkan makanan ini diperkirakan sebagai aksi untuk mengurangi rasa
benci atau rasa bersalah karena sudah binge. Pasien berobsesi untuk
membersihkan diri mereka dari makanan itu, sehingga makanan yang masuk tidak
sempat terserap tubuh.
Seorang
pasien penyakit bulimia dalam melakukan pesta makan ini, diduga terdorong oleh
depresi atau stress terhadap sesuatu yang berhubungan dengan berat badan,
bentuk badan ataupun makanan. Mereka menganggap, makan merupakan kegiatan
paling menyenangkan dan bisa menghilangkan depresi. Namun kebahagiaan itu hanya
berlangsung sementara karena akhirnya mereka kembali membenci makanan serta
marah atas control diri terhadap pesta makan yang kurang. Kebencian ini membuat
mereka terobsesi untuk membersihkan makanan tersebut dari tubuh.
Aksi
pembersihan biasanya berlangsung seketika, namun pada beberapa penderita
bulimia melakukan pembersihan pada beberapa periode setelahnya.
Sama
halnya dengan anorexia, bulimia selalu berhubungan dengan control diet ataupun
penurunan berat badan. Penderita bulimia biasanya terlalu memperhatikan berat
badan, selalu merasa kurang percaya diri dengan berat badan sehingga cenderung
melakukan diet berlebih. Bedanya dengan penderita anorexia, penderita bulimia
memiliki berat badan yang lebih stabil sehingga penyakit ini jarang diketahui
oleh masyarakat umum.
Penyebab
Bulimia
Bulimia
merupakan salah satu kelainan mental, penyebab bulimia belum diketahui secara
biologis. Namun karena ini berhubungan dengan behavioral health, maka para ahli
meyakini ada beberapa factor yang bisa menyebabkan penyakit ini:
- masalah
keluarga - perilaku maladaptif - pertentangan identitas diri - budaya yang
terlalu menitikberatkan kepada penampilan fisik.
Masalah
penampilan serta berat badan merupakan factor utama yang penyebab bulimia pada
seorang wanita. Seorang penderita bulimia biasanya mempunyai ketahanan mental
yang kurang, kurang percaya diri dan memiliki masalah dengan berat badan dan
ini yang membuatnya menjadi terobsesi dengan penurunan berat badan. Hal-hal
seperti di atas juga bisa menjadi akibat bulimia yang mengerikan.
Pengalaman
mempunyai masalah dengan berat badan membuatnya selalu merasa gemuk. Hal ini
mendorong diet yang tidak terkontrol, olah raga berlebih dan akhirnya menderita
bulimia.
Penelitian
baru menunjukan bahwa kelainan mental ini juga disebabkan oleh proses kimiawi
yang ada di dalam otak. Para ahli menduga bahwa kelainan neurotransmitter dalam
otak, utamanya neurotransmitter serotonin merupakan pemicu terjadinya penyakit
bulimia nervosa ini. Namun dugaan awal ini masih belum bisa dijelaskan secara
spesifik karena kompleksnya penyakit.
Gejala
Bulimia
Seperti
yang dijelaskan di atas, binge merupakan gejala utama dari bulimia. Binge
bulimia ini akan diikuti dengan muntah, diet yang ketat serta olah raga
berlebihan.
Namun
untuk mendeteksi gejala bulimia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah susah.
Proses makan berlebihan terkadang adalah hal umum dalam masyarakat. Makan
merupakan kegiatan yang menyenangkan, bisa menghilangkan stres atau depresi.
Selain itu, setiap orang juga memiliki nafsu makan berbeda, sehingga makan
dengan jumlah banyak tersebut kadangkala adalah hal yang normal.
Selain
itu, penderita bulimia tidak selalu kurus. Bisa saja memiliki berat badan
normal atau malah gemuk. Namun ada beberapa pertanda yang bisa dianggap sebagai
gejala bulimia, yaitu:
Selalu ke kamar mandi setelah makan untuk
muntah (tentu saja dilakukan berkali-kali)
Olah raga berlebih.
Terjadi perubahan seperti pipi atau rahang
yang bengkak, pecahnya pembuluh darah di mata, rusaknya lapisan email gigi
sehingga gigi yang Nampak jelas.
Terlalu terbelenggu dengan urusan berat
ataupun bentuk badan.
Diagnosis
bulimia
Sama
halnya dengan anoreksia, diagnosis untuk penyakit bulimia susah karena ini
menyangkut masalah perilaku yang bisa saja disangkal oleh penderita. Namun
sebagai dasar bagi dokter untuk mendiagnosa penyakit ini, ada lima criteria
dasar yang bisa dipakai sebagai patokan.
Pesta
makan yang terjadi berulangkali. Hal ini ditandai dengan porsi yang sangat
banyak dan di luar porsi normal makan seorang manusia dalam jangka waktu dua
jam.
Merasa tidak bisa berhenti makan dalam satu
periode.
Perilaku yang menyimpang untuk mengurangi
berat badan secara ekstrim dan berlebihan, seperti muntah, penggunaan obat
pencahar dan diuretic, puasa ataupun olah raga berlebihan.
Pesta makan serta perilaku penurunan badan
yang ekstrim terjadi minam dua kali dalam seminggu selama jangka waktu tiga
bulan.
Rasa yang tidak pernah puas terhadap bentuk
tubuh yang dimiliki.
Akibat
dan Bahaya Bulimia terhadap Kesehatan
Bahaya
bulimia ini disebabkan oleh perilaku makan berlebihan dan kemudian
membersihkannya yang terjadi secara berulang. Berbagai macam organ akan rusak
akibat pembersihan secara ekstrim ini, seperti
pembengkakan kelenjar ludah di pipi
Jaringan parut di buku jari tangan yang
digunakan untuk merangsang muntah
Pengikisan email gigi akibat bulimia yang
sering muntah dan mengeluarkan asam lambung
Kadar kalium yang rendah dalam darah.
Gigi sensitive terhadap panas atau dingin
Masalah pada kelenjar ludah yang berupa rasa
nyeri atau pembengkakan
Paparan asam lambung berlebih pada
kerongkongan bisa menyebabkan borok, pecah atau penyempitan.
Terganggunya proses pencernaan akibat
pencahar, bisa mengakibatkan disfungsi organ pencernaan .
Ketidakseimbangan cairan tubuh akibat
stimulus zat diuretic secara berlebih.
Akibat bulimia juga terjadi pada kehidupan social, penderita
bulimia cenderung akan bermasalah dalam hal sosialisasi lingkungan, bersifat
impulsive, seringkali merasa stress atau depresi dan menyalahgunaan alcohol
atau obat-obatan.
Pengobatan Bulimia
Terdapat 2 pendekatan yang dilakukan untuk mengobati bulimia:
Terapi psikis (psikoterapi) oleh psikiater untuk mengendalikan perilaku menyimpangnya.
Obat-obatan. Obat anti-depresi seringkali bisa membantu mengendalikan bulimia, meskipun penderita tidak tampak depresi. Tetapi bulimia akan kambuh kembali jika pemakaian obat dihentikan.
Terapi
Terapi bulimia nervosa terdiri dari berbagai intervensi, termasuk psikoterapi individual dengan pandekatan kognitif perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga dan farmakoterapi. (1,2)
a. Psikoterapi
Ada tiga langkah mengatasi Bulimia Nervosa, yaitu :
1. Memberi kepercayaan kepada pasien sehingga pasien mau bekerjasama dalam pengobatan.
2. Menghentikan kebiasaan makan yang salah dan episode muntah serta diare.
3. Mempertahankan dan mendorong pasien kepada kondisi yang lebih baik, oleh karena kambuh kembali sangat besar.
1). Memastikan kerjasama dari pasien.
Pasien bulimia nervosa biasanya terlihat begitu antusias untuk menjalankan pengobatan. Namun kenyataannya dia cenderung menggunakan caranya sendiri dan tetap berusaha mempertahankan kebiasaannya. Jadi sebelum pengobatan sang dokter harus memberikan kepercayaan dan meyakinkan pasien tentang pengobatan yang akan dijalaninya.
2). Mengontrol kebiasaan makan dan muntah yang dibuatnya sendiri.
Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi jumlah dan jenis makanan pasien bulimia nervosa. Namun sedikit sulit bila pasien tinggal dirumah tanpa pengawasan.
3). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keadaan yang sudah membaik :
Setelah pengobatan biasanya pasien akan mengulangi kebiasaannya untuk makan lagi, maka kita jangan menentangnya, tapi kita anggap bahwa hal itu merupakan respon yang fisiologis.
Agar pasien mau makan, maka kita katakana kepadanya bahwa rasa lapar yang timbul itu, karena tubuhnya memerlukan nutrisi.
Kalau pengobatan berhasil, maka pasien akan mengurangi ketergantungan terhadap kebiasaan jeleknya dan gejala depresinya akan teratasi, ini dapat berlangsung untuk beberapa bulan. Oleh karena kebiasaan makan yang jelek pada bulimua nervosa ini mudah berulang kembali, maka pengobatan yang paling efektif adalah dengan memberikan rasa percaya diri kepada pasien terhadap penampilan dan berat badannya. (1,2)
Farmakoterapi.
Antidepresan, termasuk tetrasiklik (Tofranil), serotonin spesipik re–uptake inhibitor (SSRI) yaitu fluoksetin (prozac) dan penghambat monoamin oksidase (MAOI) yaitu fenelzin (Nardil) bermanfaat untuk mengobati depresi pada bulimia nervosa. (3)
Semua obat itu digunakan sebagai bagian dari suatu program terapi yang menyeluruh dengan psikotherapi. Khusus bagi pasien dengan cemas dan agitasi dapat diberikan lorazepam (Ativan) 1-2 mg per oral atau IM. (3)
Terapi bulimia nervosa terdiri dari berbagai intervensi, termasuk psikoterapi individual dengan pandekatan kognitif perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga dan farmakoterapi. (1,2)
a. Psikoterapi
Ada tiga langkah mengatasi Bulimia Nervosa, yaitu :
1. Memberi kepercayaan kepada pasien sehingga pasien mau bekerjasama dalam pengobatan.
2. Menghentikan kebiasaan makan yang salah dan episode muntah serta diare.
3. Mempertahankan dan mendorong pasien kepada kondisi yang lebih baik, oleh karena kambuh kembali sangat besar.
1). Memastikan kerjasama dari pasien.
Pasien bulimia nervosa biasanya terlihat begitu antusias untuk menjalankan pengobatan. Namun kenyataannya dia cenderung menggunakan caranya sendiri dan tetap berusaha mempertahankan kebiasaannya. Jadi sebelum pengobatan sang dokter harus memberikan kepercayaan dan meyakinkan pasien tentang pengobatan yang akan dijalaninya.
2). Mengontrol kebiasaan makan dan muntah yang dibuatnya sendiri.
Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi jumlah dan jenis makanan pasien bulimia nervosa. Namun sedikit sulit bila pasien tinggal dirumah tanpa pengawasan.
3). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keadaan yang sudah membaik :
Setelah pengobatan biasanya pasien akan mengulangi kebiasaannya untuk makan lagi, maka kita jangan menentangnya, tapi kita anggap bahwa hal itu merupakan respon yang fisiologis.
Agar pasien mau makan, maka kita katakana kepadanya bahwa rasa lapar yang timbul itu, karena tubuhnya memerlukan nutrisi.
Kalau pengobatan berhasil, maka pasien akan mengurangi ketergantungan terhadap kebiasaan jeleknya dan gejala depresinya akan teratasi, ini dapat berlangsung untuk beberapa bulan. Oleh karena kebiasaan makan yang jelek pada bulimua nervosa ini mudah berulang kembali, maka pengobatan yang paling efektif adalah dengan memberikan rasa percaya diri kepada pasien terhadap penampilan dan berat badannya. (1,2)
Farmakoterapi.
Antidepresan, termasuk tetrasiklik (Tofranil), serotonin spesipik re–uptake inhibitor (SSRI) yaitu fluoksetin (prozac) dan penghambat monoamin oksidase (MAOI) yaitu fenelzin (Nardil) bermanfaat untuk mengobati depresi pada bulimia nervosa. (3)
Semua obat itu digunakan sebagai bagian dari suatu program terapi yang menyeluruh dengan psikotherapi. Khusus bagi pasien dengan cemas dan agitasi dapat diberikan lorazepam (Ativan) 1-2 mg per oral atau IM. (3)
Casino Hotel, Bay Area | MapYRO
BalasHapusCasino 정읍 출장마사지 Hotel, Bay Area, 777 Casino 김해 출장샵 Ave. South, Sacramento, CA 밀양 출장안마 98401 - Use this simple form to find hotels, motels, and 울산광역 출장마사지 other lodging near 강릉 출장안마 Casino Hotel in Bay